G-Dragon dan Yang Hyun Suk, tengah menghadapi tuduhan terkait pelanggaran hak cipta sebuah lagu yang pertama kali rilis pada tahun 2001. Seorang komposer mengajukan tuduhan ini kepada pihak yang berwajib untuk melaksanakan penyelidikan.
Kompser tersebut, kemudian melaporkan masalah tersebut kepada YG Entertainment, perusahaan tempat mereka bernaung. Kasus ini, sudah dibawa ke Korea Music Copyright Association (KOMCA), lembaga yang bertanggung jawab atas perlindungan hak cipta musik di Korea Selatan.
KOMCA pun, mulai memberikan pernyataan resmi mengenai situasi yang melibatkan G-Dragon, Yang Hyun Suk, dan YG Entertainment terkait dugaan pelanggaran hak cipta ini. Bagaiman hasil dari penyelidikannya? Mari kita simak informasi berikut.
Kasus Hak Cipta G-Dragon
Pada bulan November 2024, Kepolisian Mapo bagian barat Seoul menanggani kasus yang melibatkan G-Dragon. G-Dragon, adalah seorang penyanyi terkenal dan anggota grup BIGBANG. Serta Yang Hyun Suk, pendiri sekaligus produser utama dari YG Entertainment.
Masalahnya, terkait dengan indikasi pelanggaran hak cipta dalam industri musik Korea Selatan. Kasus ini, muncul setelah seorang komposer melaporkan bahwa karya ciptaannya disalin tanpa izin oleh YG Entertainment. Kemudian, mereka menggunakannya dan merilis sebagai bagian dari proyek album resminya.
Menurut laporan tersebut, YG Entertainment telah secara ilegal menyalin karya cipta si komposer dan memasukkan lagu tersebut ke dalam album G-Dragon tanpa izin. Termasuk mengubah judul lagu, menjadi My Age is 13 dan menggunakannya dalam berbagai format, termasuk dalam medley album live tahun 2010.
Penyelidikan ini, melibatkan pemeriksaan terhadap beberapa individu terkait dan penggeledahan oleh kantor pusat YG Entertainment. Hal tersebut, sebagai bagian dari upaya mengumpulkan bukti dan menegakkan keadilan.
Dalam konferensi pers pada Agustus 2025, pihak berwenang menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum mencapai kesimpulan akhir. Berita ini, telah memicu berbagai pendapat di kalangan penggemar dan masyarakat luas.
Masyarakat saat ini, menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait, terutama G-Dragon maupun YG Entertainment. Semoga permasalahan ini mendapat titik terang dan segera menemukan kebenarannya.
Baca juga: